Kristal Atau Plak Kolesterol: Bila terjadi kelebihan kolesterol di dalam darah, kolesterol ini akan menempel pada dinding pembuluh darah membentuk plak sehingga pembuluh darah mulai menyempit. Proses ini disebut juga aterosklerosis. Ketika kadar kolesterol telah normal kembali, plak pada dinding pembuluh darah tidak otomatis hilang, tetapi tetap menempel di sana. Bila suatu saat kadar kolesterol naik kembali, kelebihan kolesterol ini akan menempel lagi pada dinding pembuluh darah, sehingga plak semakin tebal dan pembuluh darah semakin menyempit. Suatu saat, pembuluh darah dapat tersumbat. Bila ini terjadi di jantung, akan terjadi serangan jantung. Bila terjadi di otak, akan terjadi stroke.
Ada beberapa orang yang sedikit sekali mendapat asupan kolesterol tetapi kadar kolesterol dalam darahnya ternyata tinggi, hal itu dimungkinkan pada penderita penyakit-penyakit seperti hipotiroidisme, diabetes mellitus, sirosis biller, pankreatektomi, kehamilan trimester III, stres berat, hiperilpoproteinemia dan sindrom nefrotik. Dapat juga disebabkan oleh obat pil kb, epinefrin, fenotiazin, vitamin A dan D, sulfonamide dan fenitoin
Kolesterol adalah zat yang dibutuhkan oleh seluruh sel-sel tubuh untuk membentuk dinding sel, vitamin, serta hormon. Tetapi kolesterol akan menjadi masalah bila terlalu banyak di dalam darah. Ada 2 sumber kolesterol, yaitu kolesterol yang berasal dari makanan, dan kolesterol yang dibuat oleh hati. 80% kolesterol di dalam darah berasal dari hati.
Ada beberapa orang yang sedikit sekali mendapat asupan kolesterol tetapi kadar kolesterol dalam darahnya ternyata tinggi, hal itu dimungkinkan pada penderita penyakit-penyakit seperti hipotiroidisme, diabetes mellitus, sirosis biller, pankreatektomi, kehamilan trimester III, stres berat, hiperilpoproteinemia dan sindrom nefrotik. Dapat juga disebabkan oleh obat pil kb, epinefrin, fenotiazin, vitamin A dan D, sulfonamide dan fenitoin
Kolesterol adalah zat yang dibutuhkan oleh seluruh sel-sel tubuh untuk membentuk dinding sel, vitamin, serta hormon. Tetapi kolesterol akan menjadi masalah bila terlalu banyak di dalam darah. Ada 2 sumber kolesterol, yaitu kolesterol yang berasal dari makanan, dan kolesterol yang dibuat oleh hati. 80% kolesterol di dalam darah berasal dari hati.
Untuk membawa kolesterol ke seluruh sel tubuh, diperlukan lipoprotein. Ada 2 jenis lipoprotein yang penting, yaitu Kolesterol LDL dan Kolesterol HDL. Kolesterol LDL berfungsi untuk membawa kolesterol ke seluruh sel tubuh, dan kolesterol HDL berfungsi untuk membawa kolesterol yang berlebih kembali ke hati untuk diproses menjadi cairan empedu. Jadi baik LDL mau pun HDL kedua-duanya diperlukan oleh tubuh kita. Yang menjadi masalah adalah apabila kolesterol terlalu banyak di dalam darah, dan tidak cukup HDL untuk membawa kolesterol yang berlebih ini kembali ke hati.
Bila terjadi kelebihan kolesterol di dalam darah, kolesterol ini akan mulai menempel pada dinding pembuluh darah membentuk plak sehingga pembuluh darah mulai menyempit. Proses ini disebut juga Aterosklerosis.Ketika kadar kolesterol telah normal kembali, plak pada dinding pembuluh darah tidak otomatis hilang, tetapi tetap menempel di sana. Bila suatu saat kadar kolesterol naik kembali, kelebihan kolesterol ini akan menempel lagi pada dinding pembuluh darah, sehingga plak semakin tebal dan pembuluh darah semakin menyempit. Suatu saat, pembuluh darah dapat tersumbat. Bila ini terjadi di jantung, akan terjadi serangan jantung. Bila terjadi di otak, akan terjadi stroke.
Memeriksa Plak pada Pembuluh Darah dan Tanda-Tanda Plak. Pembuluh darah arteri dan vena merupakan organ tubuh pada elemen ketiga Api. Bila pembuluh darah tidak sehat, misalnya ada plak, Indeks Sehat-nya akan negatif. Dengan analisis Energi 5 Elemen, plak pada pembuluh darah bisa terdeteksi. Bila saya memeriksa kesehatan teman, dan mengatakan bahwa ada plak pada pembuluh darahnya, teman saya biasanya kaget. Kenapa? Sebab ia sudah memeriksa darah di laboratorium, dan hasilnya normal. Jadi ia tidak percaya bahwa ada plak pada pembuluh darahnya. Tetapi bila saya bertanya, apakah ia sering sakit pada kepala atau tengkuk? Atau apakah tangan, kaki, dan punggungnya sering pegal atau kaku? Atau apakah tekanan darahnya di atas normal? Biasanya jawabannya adalah ‘ya’. Kondisi ini menunjukkan adanya plak di pembuluh darah.
Makanan Tidak Sehat. Jadi berhati-hatilah dengan makanan tidak sehat yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi di dalam darah. Misalnya santan, margarin, mentega, minyak goreng, kue bermentega, serta makanan yang digoreng. Makanan seperti ini dapat menyebabkan plak kolesterol di dalam pembuluh darah.
Untuk mengetahui kondisi kristal atau plak kolesterol di dalam tubuh anda gunakan alat yang sangat canggih QRMA atau bioquantum scanner.
Hubungi marketing terpercaya kami:
Ahmad nur kholis
081213162228
085713162228
Tidak ada komentar:
Write comments