A. Nama Tumbuhan
Nama ilmiah : Clinacanthus nutans
Sinonim : Clinacanthus burmani Nees
Nama lokal : Dandang Gendis (Jawa); Ki Tajam (Sunda)
Familia : Acanthaceae
Ordo : Tubiflorae / Solanales
Simplisia : Clinacanthi nutans folium
Area distribusi : Tumbuhan ini hidup di daerah hutan tropis Asia dan banyak ditemukan di Tahiland
Pemakaian secara tradisional dan cara pemakaian :
Daun Clinacanthus nutans secara tradisional sudah banyak digunakan sebagai obat kencing manis,susah buang air kecil dan disentri.
Cara pemakaian:
1. Untuk obat kencing manis :
Daun dandang gendis sebanyak 7gr dan air 110ml dibuat infus atau seduhan. Diminum 1xsehari @ 100ml.
2. Untuk obat susah buang air kecil :
Daun dandang gendis segar sebanyak 15gr direbus dengan air 1 gelas selama 15 menit. Dinginkan kemudian disaring lalu diminum sekaligus.
3. Untuk obat disentri :
Daun dandang gendis segar sebanyak 1 genggam direbus dengan 5 gelas air lalu direbus hingga menjadi 3 gelas. Minum 3x1 gelas setiap harinya.
9. Pemakaian umum :
Antidiabetik
Diuretik
Obat buang air berlendir
Obat sakit berak darah
Anti demam
Anti diare
l mengefektifkan fungsi kelenjar tubuh
10. Efek samping :
Efek abortivum tanaman ini belum diketahui oleh karena itu wanita hamil tidak boleh mengkonsumsi daun dandang gendis ini.
CIRI UMUM
1. Habitus : herba
2. Batang : silindris( berkayu / lignosus )
3. Percabangan : simpodial
DAUN
1. Jenis daun : Tunggal
2. Filotaksis : Opposita
3. Bentuk & ukuran : Lanset, P: 8-12cm ; l: 4-6cm
4. Margo folii : Bergerigi ( crenatus )
5. Basis Folii : dentatus
6. Apex folii : acutus
7. Permukaan daun:
a. warna atas : Hijau Tua ( Mengkilap / nitidus)
bawah : Hijau Muda
b. tekstur atas : Kasap
bawah: Ada bulu
8. Nervatio : penninervis/ menyirip
9. Stipule : +
10. Catatan Tambahan :
Pada daun dandang gendis terdapat rambut penutup bersel satu dengan sistolit dan tipe stomata adalah diasitik. Terdapat sisik kelenjar tipe Labiatae dan tetes- tetes minyak.
Berkas pengangkutan : Kolateral terbuka dimana antara xilem dan floem terdapat kambium.
Kandungan kimia : Saponin, Polifenol, alkaloid, minyak atsiri
Ciri khas : terasa pahit dan bau aromatis
Fotosintesis : Clinacanthus nutans dalam membentuk nglukosa dengan melalui mekanisme sintesis C3i. Fotosintesis C3 biasa digunakan oleh kebanyakan tanaman. Ciri khas dari fotosintesis C3 adalah saat suhu udara temperature tinggi, maka stomata akan menutup. Menutupnya stomata ditujukan untuk menghindari terjadinya fotorespirasi. Apabila terjadi fotorespirasi maka tidak akan terbentuk gula. Pada reaksi fotorespirasi yang di ikat bukan CO2 melainkan O2.
BUNGA
Bentuk bunga : aktinomorf
Jumlah & warna sepal : 5
Jumlah & warna petal : 5 - merah muda
Jumlah stamen : 4 atau 2
Kedudukan ovarium : superus ( tiap ruang 2 biji )
Infloresensi : malai
Braktea/brakteola : -
Rumus bunga : ↑ Ca 5 , [Co (5), A4 atau A2], G(2)
BUAH
Tipe buah : kapsula (drupa)
Bentuk & ukuran : bentuk bulat memanjang
Warna : coklat
LAIN-LAIN
Getah & warna getah : -
Bau : aromatis
Sulur : -
Duri : -
Umbi : -
Rhizoma : -
Tidak ada komentar:
Write comments