TIDAK semua orang nyaman dengan tugas
kelompok. Apalagi ketika anggota kelompok ditentukan oleh dosen. Sering
kali, dalam sebuah kelompok ada anggota yang tidak bekerja dan hanya
menyumbang nama dan adapula teman yang senang memegang kendali alias
suka mengatur.
Meski tidak menyukai kerja dalam kelompok, berbagai tugas kelompok tidak dapat dihindari. Hampir dipastikan pada setiap semester, ada satu mata kuliah yang mengharuskan kita untuk mengerjakan tugas secara berkelompok. Lantas, bagaimana cara untuk dapat mengatasi ketakutan dalam mengerjakan tugas kelompok? Berikut tipsnya:
Minta Kontak Tiap Anggota Kelompok
Untuk memudahkan sharing informasi, koordinasi pembagian tugas antaranggota kelompok, serta pengaturan janji temu, kita harus mengetahui kontak teman-teman satu kelompok. Bila perlu, selain nomor telepon minta pula pin Blackberry, alamat email, Facebook, hingga Twitter.
Bagi Tugas
Setiap melakukan kumpul kelompok, pastikan selalu membuat catatan mengenai daftar tugas-tugas yang harus dikerjakan tiap anggota tim. Sebutkan secara spesifik tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
Saling Cek
Tanyakan kepada teman-teman satu kelompok mengenai kemajuan tugas individu yang diberikan secara sopan tanpa harus mengganggu. Dengan melakukan hal ini, kita dapat mengetahui teman-teman yang masih kesulitan untuk mengerjakan tugas mereka sehingga dapat memberikan bantuan.
Atur Waktu untuk Berkumpul
Setelah setiap anggota kelompok mendapatkan tugas individu dan diberikan tenggat waktu untuk menyelesaikannya, atur waktu untuk berkumpul bersama guna menyatukan semua tugas individu masing-masing anggota. Hal ini bertujuan agar bahan-bahan mentah tersebut dapat disusun menjadi sebuah presentasi yang utuh dan baik. Maka, ketika ada beberapa hal yang kurang atau terlalu berlebihan, tiap anggota kelompok dapat memberikan masukan.
Hadapi Si Pemalas
Ketika melihat gelagat Si Pemalas dalam diri teman satu kelompok, jangan hanya mengeluh tanpa berbuat apa-apa. Ingatkan dia akan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jika tidak ada perubahan, segera tanyakan pendapat rekan-rekan lain mengenai keberadaan Si Pemalas dalam kelompok ini. Ketika semua anggota kelompok yang lain juga merasa terganggu dengan perilakunya, maka tidak perlu ragu untuk mengeluarkan Sang Pemalas dari dalam kelompok tersebut.
Presentasi
Jika tugas kelompok ini berupa presentasi, maka jangan terlalu berkutat dengan material presentasi saja dan melupakan komponen penting seperti visualisasi, cara mempresentasikan, dan alokasi waktu. Oleh karena itu, pastikan sebelum melakukan presentasi, anggota kelompok melakukan latihan dan membagikan materi yang harus dipresentasikan tiap anggota. Sehingga ketika presentasi tidak ada lagi anggota yang bengong karena tidak mengetahui materinya sama sekali.
Tidak Perlu Saling Benci
Tugas kelompok menguji kesabaran dan bagaimana cara kita menghadapi teman yang memiliki kepribadian bertolak belakang. Tiap anggota pasti memiliki kepribadian berbeda maka tidak jarang akan muncul perbedaan pendapat. Bahkan, ketika ada teman yang mendapatkan tugas lebih sedikit dibandingkan anggota yang lain, kita tidak boleh langsung berburuk sangka. Baik perbedaan pendapat maupun kesalahpahaman dapat diselesaikan dengan santai tanpa perlu berakhir dengan sikap saling benci. Sebab, tanpa disadari kerja kelompok merupakan cara mudah untuk mendapatkan teman.
Tidak ada komentar:
Write comments