Tahukah Lidah Mertua ternyata mampu melakukan filtrasi udara terhadap polutan-polutan yang semakin menumpuk dan membahayakan manusia?
Perubahan jaman, dengan kemajuan teknologi dan pembangunan yang semakin tinggi, telah memberikan dampak negative bagi udara di sekitar kita. Tidak hanya berasal dari gas-gas beracun yang di semburkan oleh kendaraan-kendaraan atau limbah udara yang di sumbangkan oleh pabrik-pabrik. Tetapi, ternyata bahaya polutan-polutan beracun itu lebih banyak menyergap kita dari dalam rumah.
Parfum, deodoran, body lotion, produk pembersih, cat, karpet baru, asap tembakau, shampoo, bensin dan produk lainnya yang mengandung aseton, kamper, benzens, aldehida, etanol, g-terpins dan lain-lain, ternyata memberikan 95% sumbangan bagi pencemaran udara yang kita hirup sehari-hari.
Secara tidak sadar, dampak yang di sebabkan oleh racun-racun tersebut sering membuat kita iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan, dan menyebabkan dermatitis (radang/infeksi kulit) dan sakit kepala yang kadang secara tidak sadar kita acuhkan begitu saja. Padahal gangguan-gangguan semacam itu, jika terus diacuhkan, mampu memicu datangnya penyakit yang lebih berbahaya seperti kanker dan sebagainya.
Parfum, deodoran, body lotion, produk pembersih, cat, karpet baru, asap tembakau, shampoo, bensin dan produk lainnya yang mengandung aseton, kamper, benzens, aldehida, etanol, g-terpins dan lain-lain, ternyata memberikan 95% sumbangan bagi pencemaran udara yang kita hirup sehari-hari.
Secara tidak sadar, dampak yang di sebabkan oleh racun-racun tersebut sering membuat kita iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan, dan menyebabkan dermatitis (radang/infeksi kulit) dan sakit kepala yang kadang secara tidak sadar kita acuhkan begitu saja. Padahal gangguan-gangguan semacam itu, jika terus diacuhkan, mampu memicu datangnya penyakit yang lebih berbahaya seperti kanker dan sebagainya.
Dengan fungsinya sebagai filter udara alami, ternyata Lidah Mertua, berdasarkan penelitan NASA mampu menghilangkan racun-racun formaldehid yang di akibatkan oleh produk-produk yang selama ini kita konsumsi dalam rumah tangga. Sehingga mampu memperbaiki kualitas udara yang ada disekitar kita. Dengan 15 – 18 tanaman, mampu memperbaiki kualitas udara di rumah seluas 200. Semakin kuat tanaman, semakin baik filtrasi udara yang dilakukan.disini
1 komentar:
Write comments